Peninjauan Perbaikan Jalan oleh Pj. Bupati Bombana di Pulau Kabaena

Kabaena, 5 November 2023 - Pj. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, bersama Ketua DPRD Bombana dan Kepala Dinas PUPR, menginspeksi perkembangan pembangunan jalan di pulau Kabaena pada hari Minggu, 5 November 2023. Inspeksi ini dilakukan menyusul peluncuran program PLN Kabaena Terang 24 jam. Tujuan dari program tersebut adalah untuk meningkatkan ketersediaan listrik dan kualitas pelayanan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabaena.

Diketahui, mayoritas jalan di Kec. Kabaena Barat dan sekitarnya rusak dan berdebu. Kondisi ini menghambat mobilitas masyarakat dan akses ke berbagai fasilitas publik. Namun, Pj. Bupati Bombana, OPD bersangkutan, serta DPRD Bombana sudah menganggarkan dana dari APBD Bombana dan APBN untuk memperbaiki infrastruktur tersebut secara bertahap. Sejumlah kontraktor juga telah dikerahkan untuk melaksanakan proyek pembangunan jalan ini.

Pada penghujung 2023, pemerintah Bombana memulai pengaspalan beberapa bagian jalan dari Sikeli yang menghubungkan Kecamatan Kabaena Barat dan Kabaena Utara. Kendati demikian, sejumlah jalan di Kecamatan Kabaena Utara ke Kecamatan Kabaena Timur dan Kabaena Tengah masih mengalami kerusakan parah. Infrastruktur jalan di beberapa lokasi juga masih belum sesuai standar, seperti jembatan yang lebar dan kuat untuk menampung kendaraan dan saluran drainase yang kurang memadai.

Pj. Bupati Bombana menyampaikan bahwa pemerintah telah menganggarkan dana sekitar Rp. 70 miliar untuk pembangunan jalan di Pulau Kabaena. Anggaran awal, yaitu sekitar Rp. 35 miliar dari APBD murni Kabupaten Bombana, ditambah bantuan Inpres dari pemerintah pusat senilai Rp. 27 miliar yang diatur oleh Balai. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Perlu diingat, total panjang jalan di Pulau Kabaena kurang lebih 150 Km, di mana hanya 20 persen telah ditangani. Pemerintah Kabupaten Bombana berjanji mengalokasikan dana APBD kembali pada 2024 demi perbaikan jalan lain di pulau tersebut. Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti instansi teknis dan masyarakat, untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan efektif dan efisien serta mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Diharapkan dengan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di Pulau Kabaena, masyarakat akan merasakan manfaat langsung dari pembangunan tersebut, seperti kemudahan akses, pengurangan waktu tempuh, dan meningkatkan keamanan saat berkendara. Selain itu, perbaikan jalan juga membuka akses dan peluang untuk pengembangan sektor ekonomi lokal, seperti pariwisata dan pertanian, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Kabaena.

Pada masa yang akan datang, pemerintah akan terus menggali potensi yang ada di Pulau Kabaena, serta mengevaluasi dan memonitor hasil dari pembangunan jalan yang telah dilaksanakan untuk menjamin keberlanjutan dan kualitas proyek. Pemberian dukungan dan pembinaan bagi komunitas lokal juga akan ditingkatkan guna mewujudkan mandiri dan berdaya saing.

Selanjutnya, peran serta masyarakat dalam pembangunan infrastruktur diaransemen penting untuk menciptakan sinergi dan kesadaran bersama dalam menjaga dan merawat aset daerah. Dalam konteks ini, pelibatan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan dan penyuluhan diharapkan dapat memicu inisiatif swadaya masyarakat untuk turut serta dalam proses pembangunan dan perbaikan infrastruktur.

Berbagi :