Aksi Damai Umat Islam Membela Palestina Dihadang Pasukan Manguni Minahasa Di Manado, Sulawesi Utara

Barakatinews - Pada tanggal 25 November 2023, sekelompok warga di Manado melaksanakan aksi damai untuk membela Palestina. Namun, aksi tersebut dihadang oleh pasukan Manguni Minahasa yang mengklaim bahwa aksi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap terorisme di Palestina. Kelompok pasukan Manguni Minahasa memprovokasi massa dengan tindakan biadab, melakukan tindakan yang radikal dan tidak berperikemanusiaan. Tindakan tersebut mengakibatkan kekacauan yang merugikan serta menimbulkan korban dalam aksi tersebut.

Meski aksi ini berjalan secara aman dan tertib, kelompok Manguni Minahasa menjunjung buta sejarah sehingga menyebabkan beberapa peserta aksi dipindahkan ke dalam truk kontainer setelah ambulance yang digunakan berisi bendera Palestina dan bendera Tauhid dirusak dan dibakar oleh pasukan Manguni Minahasa. Kejadian ini sangat tidak dapat diterima, dan jelas merupakan pelanggaran hukum yang merugikan.

Dalam aksi ini, peserta aksi telah menunjukkan bahwa mereka tidak menggunakan kata kasar atau membakar bendera apapun. Mereka berjuang untuk membela semua umat agama yang terjajah di Palestina, tidak hanya umat muslim. Namun, kelompok Manguni Minahasa telah membuktikan bahwa intoleransi, radikalisme, bahkan tindakan teroris pun masih ada dan harus dihapuskan.

Kasus ini sangat menyedihkan karena menghamburkan kekejaman dan intoleransi yang tidak dapat diterima di negara yang menjunjung tinggi nilai kebhinekaan dan toleransi. Hal ini menyebabkan seorang peserta aksi, Om Anto, anggota BSM, mendapatkan perlakuan tidak layak dari para Manguni Adat Makatana yang mengakibatkan dirinya dirawat di rumah sakit Angkatan Laut dan kondisinya kritis.

Dalam aksi ini, semua bukti akan disimpan dan tidak akan mengibarkan bendera putih sebagai tanda penyerahan. Peserta aksi mengajak semua warga untuk bersama-sama menghadapi tantangan dengan sikap yang mulia dan jujur, baik hidup ataupun mati. Semoga kejadian ini membuat kita semakin sadar dan bersemangat untuk terus membela kebenaran dan melakukan tindakan yang damai untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, diharapkan tidak ada tindakan kekerasan dalam kegiatan yang diadakan. Semua warga harus menghargai kebebasan berekspresi dan hak untuk menyuarakan pendapat dalam aksi damai yang dilakukan. Namun, pada saat yang sama, masyarakat juga harus mampu menjaga kerukunan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kita semua harus sadar terhadap keberadaan kelompok-kelompok yang intoleran dan radikal serta harus mampu menjaga kerukunan di antara sesama anak bangsa. Pemerintah pun harus dapat berperan aktif dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya merajut ukhuwahnya, toleransi dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kita hendaknya selalu menjunjung tinggi nilai kebhinekaan, toleransi dan persatuan sebagai bagian dari identitas nasional Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan terpadu, sinergi dan efektif antara pemerintah, aparat keamanan, bersama-sama dengan elemen masyarakat untuk terus mendorong toleransi, sehingga hidup berbangsa dan bernegara tetap damai dan harmonis tanpa adanya permusuhan dan tindakan intoleransi.

Sumber: www.vimanews.id