Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Penipuan Mengejutkan: Wanita Ini Pura-Pura Jadi Mahasiswi dan Ajak Orang Tua Hadiri Wisuda Palsu

Barakatinews Seorang wanita asal Kabupaten Manggarai, NTT, berhasil mengelabui orang tuanya selama lebih dari empat tahun dengan mengaku sebagai mahasiswi di Universitas Katolik St Paulus Ruteng, Manggarai. Kejadian yang cukup menghebohkan ini didasari oleh hasrat sang wanita untuk menyenangkan hati orang tuanya dengan menyatakan bahwa ia sedang menempuh pendidikan tinggi. Namun, kenyataannya ternyata sangat berbeda karena ia tidak pernah menginjakkan kaki di kampus tersebut untuk menempuh pendidikan.

Kisah Penipuan Mengejutkan: Wanita Ini Pura-Pura Jadi Mahasiswi dan Ajak Orang Tua Hadiri Wisuda Palsu

Pada puncak kebohongan yang sangat dramatis, wanita tersebut berhasil mengajak orang tuanya untuk menghadiri upacara wisuda di kampus pada Sabtu (11/11/2023). Bahkan, ia tampil memakai toga lulusan dan berbesar hati datang bersama orang tuanya ke universitas yang disebutnya tempat menuntut ilmunya tersebut.

Para petinggi kampus yang melihat wanita tersebut adalah Marsel Ruben Payong, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika St Paulus Ruteng. Ia menyatakan bahwa saat hari wisuda, wanita tersebut tampak seperti wisudawan lainnya dan sempat mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama orang tuanya di area kampus. Orang tua serta wanita tersebut lantas bergabung dengan kerabat dan keluarga para lulusan lain yang datang memeriahkan acara wisuda.

Kebohongan sang wanita tersebut terkuak ketika namanya tidak disebutkan atau ditemukan di daftar wisudawan baik dari pihak kampus ataupun panitia wisuda. Akhirnya, ia terpaksa harus bersembunyi di lokasi yang terpisah agar tidak terdeteksi oleh orang tuanya dan pihak berwenang. Marsel dan panitia menyadari adanya ketidakberesan ketika orang tua wanita itu mencari anak mereka yang namanya tidak disebutkan dalam daftar wisudawan.

Marsel dan panitia wisuda kemudian melakukan penyelidikan atas nama wanita tersebut. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata nama wanita itu tidak masuk dalam daftar mahasiswa maupun terdaftar di data Kementerian Pendidikan. Marsel menjelaskan bahwa wanita tersebut pernah menerima tawaran sebagai calon mahasiswa baru pada Program Studi Pendidikan Guru SD Unika St Paulus Ruteng pada tahun 2019. Namun, sayangnya dia tidak melanjutkan proses pendaftaran hingga tuntas, sehingga secara otomatis statusnya tidak menjadi mahasiswa Universitas Katolik St Paulus Ruteng.

Kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk tidak menghidupkan kebohongan demi sesuatu yang tak mendasar. Juga menjadi pelajaran bahwa pentingnya kejujuran terhadap orang tua dan orang di sekitar kita.

Posting Komentar untuk "Kisah Penipuan Mengejutkan: Wanita Ini Pura-Pura Jadi Mahasiswi dan Ajak Orang Tua Hadiri Wisuda Palsu"