Ganjar Pranowo Menegaskan Posisi Politiknya di Pilpres 2024

Barakatinews - Pada Pilpres 2024 mendatang, pertanyaan mengenai posisi politik kandidat calon presiden menjadi isu yang cukup penting. Salah satu kandidat yang mengundang perhatian adalah Ganjar Pranowo, yang akan maju sebagai calon presiden nomor urut 3. Meski begitu, posisi politik Ganjar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi pertanyaan.

Foto: liputan 6

Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berusaha mengusung gerakan perubahan ke arah yang lebih baik. Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menjadikan diri mereka sebagai penerus dari Jokowi. Namun, Ganjar menyampaikan bahwa dirinya dan cawapres Mahfud MD tidak berada pada posisi sebagai perubahan ataupun meneruskan pemerintahan Jokowi.

Visi Misi Ganjar Pranowo

Visi misi yang diusung oleh Ganjar dalam Pilpres 2024 adalah 'cepat dan unggul'. Pernyataan singkat itu disampaikan oleh Ganjar ketika ditemui di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, pada Senin (18/12/2023).

Agung Baskoro, Direktur Trias Politika Strategis, sebelumnya menilai bahwa posisi politik Ganjar kurang tegas mengenai apakah ia kontra terhadap Jokowi seperti Anies atau mendukung pemerintahan seperti Prabowo. Ganjar dinilai tengah mencoba menata ulang narasi politiknya terhadap Presiden Jokowi setelah sempat mengagungkan kritik berkali-kali terhadap pemerintahan Jokowi.

Namun, Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa Ganjar justru mirip dengan sosok Jokowi. Ganjar disebut sebagai sosok pemimpin yang mendekatkan diri dengan masyarakat saat menghadapi persoalan. Ia mampu melakukan blusukan, satu set, dan cepat gerak dalam menyelesaikan masalah, yang mirip dengan karakteristik yang dimiliki oleh Jokowi.

Tanggapan Masyarakat

Menanggapi hal ini, masyarakat pun meyakini bahwa Ganjar merupakan versi Jokowi 3.0 yang memiliki karakteristik dan pola kepemimpinan yang mirip dengan Presiden saat ini. Namun, Ganjar tetap menegaskan bahwa ia punya visi dan misi yang berbeda dengan Jokowi serta menjadi pilihan bagi rakyat untuk menghadapi tantangan ke depan.

Sebagai Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Ganjar juga menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan daerahnya. Pada 2019, ia berhasil mengembangkan pembangunan di DI Yogyakarta dengan mengalokasikan anggaran meningkat menjadi 46,6 persen dan diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Meski demikian, masyarakat juga menilai bahwa Ganjar masih memiliki banyak tugas rumah yang harus diselesaikan, salah satunya terkait penanganan bencana. Pada 2021, DI Yogyakarta dilewati banjir besar yang merusak sejumlah infrastruktur dan rumah warga.

Ganjar Menunjukkan Sikap Kepemimpinan

Ganjar pun menunjukkan sikapnya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan tanggap terhadap masalah ini. Ia memberikan perintah untuk membersihkan sungai dan membuat rintisan jalan agar mobilisasi tim SAR dan lainnya dapat berjalan cepat.

Sementara itu, dalam hal kemampuannya memimpin, Ganjar dinilai cukup kuat dan disiplin. Ia juga dikenal sebagai sosok yang peduli dengan keterlibatan masyarakat dalam program-program pembangunan.

Dalam menjalankan tugasnya di DI Yogyakarta, Ganjar pun dikenal punya kemampuan manajemen yang baik. Hal ini terlihat dari beberapa program dan kebijakan yang ia rancang dan jalankan selama menjadi gubernur.

Untuk masa depan, banyak harapan yang diberikan masyarakat kepada Ganjar sebagai calon presiden. Namun, ia juga harus terus membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang mampu memberikan perubahan yang positif dan menyeluruh bagi rakyat Indonesia.