Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendidikan Dasar Masih Dihadapkan pada Tantangan yang Kompleks di Indonesia

Barakatinews - Pendidikan sekolah dasar telah menjadi program wajib belajar selama beberapa dekade di Indonesia, tetapi tantangan dalam mendidik anak-anak usia belajar tetap berlangsung hingga saat ini. Meskipun angka partisipasi murid di tingkat sekolah dasar sudah cukup tinggi, tantangan yang dihadapi masih berkutat pada kualitas pengajaran dan tenaga pendidik.

Pendidikan Dasar Masih Dihadapkan pada Tantangan yang Kompleks di Indonesia
Foto: Wikipedia 

Menurut Ulfah Alifia, Kepala Departemen Riset SMERU Institute, tantangan pendidikan dasar di Indonesia kompleks dan memerlukan upaya yang terus-menerus dari pemerintah dan penggiat pendidikan lainnya.

Ulfah menyatakan bahwa tingkat partisipasi dalam pendidikan dasar di Indonesia baik, tetapi kualitas pembelajaran masih menjadi pekerjaan rumah bagi pendidik dan pemerintah. Untuk mengatasi masalah ini, perlu upaya yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan memperbaiki kualitas tenaga pendidik yang ada.

Masalah Pendidikan Dasar 

Masalah pendidikan dasar di Indonesia terkait dengan capaian belajar siswa yang belum maksimal dan kualitas sumber daya manusia, terutama tenaga pendidiknya yang masih kurang. Karena itu, pemerintah perlu memberikan lebih banyak program untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan memperkuat kualitas tenaga pendidik.

Guru menjadi unsur penting dalam dunia pendidikan, di mana murid dapat belajar langsung dari mereka. Prospek bagus dari guru yang memiliki performa tinggi dapat menghasilkan capaian prestasi pada murid-muridnya.

Menanggapi hal ini, pemerintah Indonesia telah mengadopsi program yang diarahkan untuk meningkatkan performa guru dalam mengajar. Beberapa program tersebut meliputi pelatihan dalam strategi mengajar baru dan pembelajaran berkelanjutan.

Pemerintah Telah Berupaya 

Meskipun pemerintah telah berupaya meningkatkan kualitas pengajaran, masih terdapat ruang untuk perbaikan. Menurut Ulfah, masih menjadi PR kita semua untuk meningkatkan kualitas pengajaran, dan upaya menyelesaikan tantangan pendidikan dasar di Indonesia harus terus-menerus dilakukan.

Bukan hanya pemerintah, para penggiat pendidikan juga perlu turut serta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Keberhasilan ini memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, penggiat pendidikan swasta, dan masyarakat umum.

Permasalahan pendidikan dasar di Indonesia tidak terbatas pada masalah pengajaran dan tenaga pendidik, melainkan juga terkait dengan kebijakan pendidikan. Pembuatan kebijakan pendidikan di daerah-daerah sangat krusial, karena persoalan pendidikan sangat bervariasi dan bergantung pada realita di setiap daerah.

Oleh karena itu, keterlibatan aktif berbagai pihak dalam pembuatan kebijakan pendidikan sangatlah penting. Para penggiat pendidikan dan masyarakat sebaiknya turut serta dalam proses pembuatan kebijakan pendidikan, untuk memastikan terbentuknya kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.

Sebagai kesimpulan, permasalahan pendidikan dasar di Indonesia memerlukan upaya besar dan komprehensif dari pemerintah, penggiat pendidikan, dan masyarakat. Pendekatan Holistik dengan melibatkan semua pihak bisa menjadi cara untuk mencapai perbaikan solid dan berkelanjutan. Sekolah dasar masih menjadi pondasi bagi pendidikan siswa, maka kita harus bersama-sama membangun pendidikan dasar yang berkualitas.

Posting Komentar untuk "Pendidikan Dasar Masih Dihadapkan pada Tantangan yang Kompleks di Indonesia"